Adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis (base / radix) tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang digunakan. Konsep Dasar Sistem Bilangan Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value.Jenis-Jenis Sistem BilanganSuatu sistem komputer mengenal beberapa sistem bilangan, seperti :
- Sistem Bilangan Desimal (Decimal Numbering System).
- Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System).
- Sistem Bilangan Octal (Octenary Numbering System).
- Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadenary Numbering System).
- KonversiBilangan
Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan (disamakan/diubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini dibuat konversi (persamaan) dari 4 sistem bil. yang akan dipelajari :
Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa
Bilangan Desimal -> basis 10 dengan digit : 0,1,2 ... , 9
Contoh penulisan -> 743 D, 743(10) , 743(D), 743(d), dll.
Konversi dari bilangan D ke B, O dan H dengan cara membagi bilangan D dengan basis bilangan masing-masing hingga :
sisa akhir £basis -> tidak dibagi lagi
Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas.
Dari Oktal Ke Desimal,Biner Dan Hexa
Bilangan Desimal -> basis 8 dengan digit : 0,1,2 ... , 7
Contoh penulisan -> 743 O, 743(8) , 743(O), 743(o), dll.
O ->D O -> B 0 -> H
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit bil. oktal awal. Setiap 1 (satu) bil oktal dijadikan kelompok bil. biner yang terdiri atas 3 digit. Tidak ada cara langsung mengubah oktal ke biner. Dapat dilakukan melalui biner atau desimal.
Dari Hexa Ke Desimal, Oktal Dan Biner
Bilangan Desimal -> basis 16 dengan digit : 0 - 9 dan A - E
Contoh penulisan -> 743 H, 743(16) , 743(H), 743(h), dll.
Konversi dari bilangan :
dari kanan ke kiri place-value dikalikan dengan absolut digit bil. hexa awal. Setiap 1 (satu) bil. hexa dijadikan kelompok bil. biner yang terdiri atas 4 digit. Tidak ada cara langsung mengubah hexadecimal ke oktal. Dapat dilakukan melalui biner atau desimal.
oprasi arithmatika
Operasi aritmatika yang dilakukan diantaranya : penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, akar, dsb. Operasi Arithmatika yang dibahas hanya perkalian dan penjumlahan
0 komentar:
Posting Komentar