candra

kenapa harus taku pada matahari

23.51
Diposting oleh ovatezia

1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
10.Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
11.SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
12.Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
13.Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
15.VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
16.VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
17.VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
18.WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterO

Anda menggunakan Modem TP-Link untuk koneksi speedy Anda? Pengen tahu cara setting nya? Ya, siapa tahu bagi rekan-rekan yang seneng ngoprek tapi kelupaan bikin backup settingnya.. ga usah panik. Tinggal Anda reset modem Anda dan ikuti artikel berikut ini, insyaallah ber...hasil. Kali ini saya akan paparkan cara setting koneks speedy menggunakan modem TP-Link TD 8817 yang sering digunakan Telkom.Sebelum berlanjut, saya ingin ingatkan pengetahuan dasar tentang modem terutama yang diterapkan pada mainan kita kali ini, TPLINK TD-8817. Pada dasarnya modem menjalankan tugasnya dalam (minimal) 3 mode konektivitas:Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP. Ada dua turunan dari mode ini:- Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.- Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM. Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy. Nah, dalam tulisan ini saya akan fokus pada mode ini.Bridge: Modem berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server yang Anda set untuk melakukan Dial-Up koneksi. Mode inilah yang dipakai jika Anda kita melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Router Mikrotik yang pernah saya tulis sebelumnya.WIZARD, CARA CEPAT SETTING KONEKSISebenarnya ada berbagai cara melakukan setting koneksi pada modem ADSL TP-Link yang kita bicarakan sekarang. Bagi Anda yang sudah mahir dan nyaman, Anda bisa langsung masukkan kode dan IP jaringan Anda. Cukup rumit memang, tapi tentu itu semua terbayar dengan kestabilan yang dapat Anda kontrol sendiri. Namun jangan khawatir, bagi Anda yang tidak mau ribet atau belum memiliki keterampilan tersebut, saya akan sampaikan cara mudah melakukan berbagai setting tersebut. Yakni dengan Wizard.Untuk memulai, pastikan Anda memiliki akses jaringan langsung ke modem TP-Link Anda. Kemudian ikuti langkah berikut: Buka browser Anda, masukkan alamat IP modem Anda dalam Address bar browser. Default nya adalah 192.168.1.1, kemudian tekan Enter atau tombol Go. Ketika muncul jendela Authentification Required, masukkan username dan password;Default dari vendor adalah:User Name : adminPassword : adminatau User Name : adminPassword : 1234 Pada halaman utama pilih Quick Start > Run Wizard.Pada tampilan berikut, klik Next.Pilih Zona waktu menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Jakarta, Hanoi. Kemudian klik Next.Pilih tipe koneksi PPPoE/PPPoA. Kemudian klik Next.Keterangan: Jika Anda menggunakan Router atau Server seperti mikrotik untuk melakukan Diall-Up, di sini Anda perlu memilih Bridge Mode, kemudian klik Next hingga Finish.Pada konfigurasi berikut, masukkan:# Username : nomerspeedyanda@telkom.net# Password : password# VPI: 0# VCI : 35# Connection Type : PPPoE LLc.# selanjutnya klik Next Keterangan:- Speedy menggunakan mode DHCP, sehingga jika Anda menggunakan setting PPPoE, Anda tidak perlu memasukkan IP statik. Modem akan meminta langsung IP yang kosong ke server Speedy.- Untuk kolom VPI dan VCI, silakan lihat referensi Daftar VPI dan VCI untuk Modem Speedy dari Berbagai Daerah berikut, karena setting untuk tiap daerah berbeda. Jika Anda sudah yakin, Klik Next. Jika belum, Anda bisa klik Back dan melakukan beberapa penyesuaian.Klik Close, dan Restart Modem Anda.Mudah bukan? Jika tidak keberatan, silakan masukkan pengalaman dan komentar Anda.semoga bermanfaat.

Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP. Ada dua turunan dari mode ini:
- Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.
- Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.

PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM. Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy. Nah, dalam tulisan ini saya akan fokus pada mode ini.

Bridge: Modem berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server yang Anda set untuk melakukan Dial-Up koneksi. Mode inilah yang dipakai jika Anda kita melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Router Mikrotik yang pernah saya tulis sebelumnya.


Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/setting-speedy-pada-modem-adsl-tp-link-td-8817/#ixzz0eOgT9WfL
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives

Akses IP Camera dari internet (dalam contoh ini menggunakan Cable Internet)

Banyak pertanyaan datang ke kami : "Bagaimana caranya membuat IP Camera kita dapat diakses dari internet?". Sebenarnya cukup mudah untuk melakukan ini, di semua D-Link Broadband Router terdapat fitur yang disebut Virtual Server.

Cara kerja fitur ini cukup sederhana yaitu mem-forward port-port tertentu ke sebuah mesin di jaringan internal kita. Lalu apa bedanya Virtual Server dengan Port Forwarding? Cara kerjanya hampir sama, hanya dengan Port Forwarding kita bisa menggunakan banyak port (misalnya dari 8000-8010 atau 80,90,100) sdgkan Virtual Server hanya dapat menggunakan satu buah port (misalnya 8000 saja)

Dalam contoh kali ini, saya akan menggunakan koneksi FirstMedia (Fastnet), DIR-655 sebagai Router dan DCS-6620 sebagai IP Camera-nya.

Layout seperti dibawah ini :

http://4.bp.blogspot.com/_pEKRs90QcXI/SMozajEZwWI/AAAAAAAAAFA/T3o2F1qo890/s320/Camera+with+Cable+Modem.jpg

IP WAN DIR-655 didapat secara dynamic dari ISP, sedangkan IP LAN-nya diset default yaitu 192.168.0.1

Untuk DCS-6620, IP-nya diset ke 192.168.0.80 dengan gateway dan DNS ke 192.168.0.1, untuk port HTTP dalam contoh ini saya ganti menjadi port 8000 (anda bisa mengganti dengan port berapa saja (diatas 1024), asalkan tidak konflik dengan yang sudah ada ). Bisa dilihat di gambar berikut :

http://1.bp.blogspot.com/_pEKRs90QcXI/SMoz_3m1CNI/AAAAAAAAAFI/_EGWn0ToMEk/s320/3.JPG

Setelah selesai maka kita set Virtual Server di DIR-655, masukkan IP si Camera dan set Public Port ke 8000 dan Private Port ke 8000. Apa beda Public Port dan Private Port? Public Port adalah Port yang "terlihat" di internet sedangkan Private Port adalah port si Camera itu sendiri (ingat tadi saya menggantinya ke 8000)

http://3.bp.blogspot.com/_pEKRs90QcXI/SMo0jxpjgqI/AAAAAAAAAFQ/r12ZM9AtZk0/s320/1.JPG

Setelah selesai tinggal "Save Settings" dan bila ada perintah "Reboot Now", reboot DIR-655 anda.

Nah sekarang kita cek berapa IP WAN yang didapat (karena IP dari ISP adalah dynamic) :

http://2.bp.blogspot.com/_pEKRs90QcXI/SMo13WrcCnI/AAAAAAAAAFY/A_8PNKwjMPk/s320/new+2.JPG

Setelah itu kita coba dari koneksi lain, misalnya dari ADSL tetangga atau teman :-D atau minjem 3G sodara :-D, untuk mengakses IP Camera, kita cukup dengan menuliskan alamat di Internet Explorer dgn format : http://A.B.C.D:xxxx dimana A.B.C.D adalah IP WAN yang kita liat dari Status --> Device Info tadi dan xxxx adalah Public Port yang kita define di settingan Virtual Server.

Contohnya :

http://4.bp.blogspot.com/_pEKRs90QcXI/SMo2meeWk7I/AAAAAAAAAFg/qr7Pu9C7Ub0/s320/4.JPG

Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah kita harus cek WAN IP di router kita terus menerus kalo kita mau lihat IP Camera kita? Selama WAN IP kita adalah Dynamic IP maka jawabannya "Ya". Lalu ada pertanyaan lainnya, adakah cara untuk mempermudahnya, jawabannya jelas ada, kita dapat menggunakan fitur DDNS dalam hal ini. Bagaimana caranya? Saya akan jelaskan di posting berikutnya :-)

0 komentar:

Posting Komentar